Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) optimis memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 setelah rilis terbaru lembaga survei dari Australia Utting Research yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan naik cukup signifikan pasca debat. Dalam survei disebutkan Anies menempati posisi kedua dan angkanya bersaing dengan Prabowo.
Demikian dikatakan Ketua Umum Anies Baswedan Republik Indonesia (ABRI)-SATU Syifa Indriani dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (5/1/2024). “Kami pelajari semua hasil lembaga survei mulai dari Litbang Kompas, CSIS, LSI Denny JA, Poltracking, Indobarometer, SMRC. Lembaga survei bekerja secara ilmiah dan kita hargai kerja mereka,” paparnya.
Kata Syifa, saat lembaga survei merilis AMIN posisi ketiga dengan angka yang cukup rendah justru menjadi pemicu para relawan untuk bekerja keras. “Kalau dikasih data yang baik-baik justru membuat kami terlena. Kami selalu memegang ucapan Pak Anies semua harus menerima kritikan dan masukan,” ungkap Syifa.
Menurut Syifa, ketika angka AMIN rendah di beberapa daerah, para relawan melakukan komunikasi dan langsung terjun ke lapangan melakukan sosialisasi. “Dan ini harus dijaga dengan membentuk koordinator masing-masing setiap RT. Jadi semua terkontrol,” jelas Syifa.
Syifa menghimbau semua pendukung AMIN tidak terlela hasil survei dari lembaga manapun. “Kita harus pastikan pada 14 Februari 2014 mayoritas rakyat Indonesia memilih AMIN,” paparnya.
Lembaga survei kredibel dari Australia yang berpengalaman menangani riset pemilu dan kampanye di Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Amerika hingga Uni Eropa, Utting Research, merilis hasil survei terbarunya tentang tingkat keterpilihan atau elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi dalam pilpres 2024 di Indonesia, Kamis (4/1).
Dalam rilis resmi resminya Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk kandidat Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan pasca debat pemilihan presiden pertama. Survei itu pun berjudul Kandidat Presiden Anies Baswedan Alami Lonjakan Signifikan Dukungan Pemilih Pascadebat Presiden (Presidential Candidate Anies Baswedan Experiences Significant Rise in Voter Support Following Presidential Debate).
“Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar 6 persen,” terang Managing Director Utting Research John Utting.
Menurut John Utting, Anies kini menjadi penantang (contender) kuat dalam kontestasi pilpres 2024. Berdasarkan survei politik nasional pascadebat dengan 1.200 responden yang dilakukan langsung setelah pelaksanaan debat, dukungan terhadap (Anies) Baswedan meningkat 6%, tambahan suara signifikan yang membuatnya menjadi kontender kuat dalam pertarungan.
“Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28% suara. Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan,” paparnya.
Di saat bersamaan pesaingnya, Prabowo Subianto mengalami penurunan signifikan sebesar 6%. menjadi 44%. Sedangkan Ganjar tertahan di 21%.
“Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal (titik balik penting) di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut,” terangnya.
Dia pun mengungkapkan mayoritas responden menilai Anies sebagai capres paling mengesankan performa debatnya. Sebanyak 41% pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) dalam debat, melampaui Prabowo 36% dan Ganjar 20%. Ia pun memprediksi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini akan mampu menyaingi Prabowo di hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
“Jika pola ini berlanjut, dan Anies dapat melanjutkan momentum ini di debat-debat berikutnya, dapat diperkirakan bahwa dia dapat menyaingi Prabowo Subianto pada hari pemilihan,” tukasnya.