Sebut Iriana tak Melayat saat Ibunda Jokowi Meninggal, PPJNA 98: Ketua DPC PDIP Solo Sebarkan Fitnah

Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo menyebarkan fitnah dengan menyebut Iriana tidak melayat saat Ibunda Jokowi, Sudjiatmi meninggal dunia.

Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (1/11/2023). “FX Rudy bisa terkena delik hukum atas pernyataannya. Selama ini banyak saksi Ibu Iriana melayat saat Ibunda Jokowi meninggal,” jelasnya.

Kata Anto, serangan Rudy ke keluarga Jokowi menunjukkan kepanikan kubu Ganjar-Mahfud yang makin tertinggal suaranya dengan Prabowo-Gibran. “Bahkan beberapa lembaga survei merilis survei Ganjar-Mahfud turun dan bisa dalam posisi tiga serta tidak masuk putaran kedua,” ungkapnya.

Kata Anto, masyarakat makin tidak suka dengan kubu Ganjar-Mahfud yang suka menyebarkan fitnah. “Buzzer Ganjar secara masif menyebarkan berita fitnah Iriana tidak melayat ibunda Jokowi,” tegas Anto.

Anto mengatakan, kubu Ganjar-Mahfud sudah terbiasa dengan fitnah dan adu domba. “Kubu Prabowo-Gibran ingin persatuan dan itu yang diinginkan rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News