Ada sekjen partai besar ketakutan dan mencret setelah Ketua KPK Firli Bahuri menandatangani penangkapan Harun Masiku.
“Setelah Firli menandatangani surat penangkapan Harun Masiku. Ada sekjen partai besar ketakutan dan mencret,” kata Koordinator Relawan Prabu Lamongan Rinto Junaidi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (14/11/2023).
Menurut Rinto, Harun Masiku akan membongkar suap sekjen partai besar di KPU. “Sekjen partai besar ini pernah hampir ditangkap KPK tetapi bersembunyi di PTIK,” jelasnya.
Kata Rinto, KPK telah menunjukkan sikap tegas dalam pemberantasan korupsi di tengah kritik dari masyarakat. “Kritikan masyarakat menjadi pemicu KPK untuk bekerja secara baik dalam pemberantasan korupsi,” ungkap Rinto.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku telah menandatangani surat perintah pencarian dan penangkapan buron kasus dugaan suap, Harun Masiku.
Harun Masiku merupakan tersangka dugaan suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Harun yang merupakan Mantan Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK pada tahun 2020.
“Tiga minggu lalu saya menandatangani surat perintah penangkapan dan pencarian terhadap HM (Harun Masiku),” ungkap Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/11/2023).
