Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan dan Komisaris BUMN lebih baik mengundurkan diri jika tidak tegak lurus bersama Presiden Jokowi.
Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (28/10/2023). “Ada komisaris BUMN yang telah mengundurkan diri karena merasa tidak sejalan dengan Jokowi. Itu lebih baik daripada mengganggu jalannya pemerintahan Jokowi,” ungkapnya.
Kata Anto, rakyat mengawasi para pejabat publik termasuk Komisaris BUMN yang tidak tegak lurus bersama Jokowi. “Yang masih bertahan tetapi menuding Jokowi menjalankan politik dinasti itu sama saja mengganggu pemerintahan Jokowi,” tegas Anto.
Anto menilai, kondisi saat ini mulai terlihat siapa saja yang loyal dan hanya memanfaatkan Jokowi. “Lihat saja para buzzer mulai menyerang Jokowi. Ini menunjukkan karakter asli buzzer yang suka menyebarkan fitnah dan pecah belah,” ungkap Anto.
Selain itu, ia mengatakan, rakyat Indonesia selalu mendukung arah politik Jokowi di Pilpres 2024. “Hampir semua lembaga survei menempatkan Prabowo-Gibran posisi teratas,” pungkasnya.