Sekjen DPP APIB Ir. Erick Sitompul MH didapuk sebagai Ketua Umum DPP APIB yang baru menggantikan DR. Abdul Basith MSc untuk melanjutkan kepemimpinan Ormas Profesional terkemuka tersebut.
Abdul Basith yang telah memimpin DPP APIB ( Aliansi Profesional Indonesia Bangkit) sebagai Ketua Umum sejak Desember 2022 menyampaikan pengundurkan diri secara resmi dalam Rapat Pimpinan DPP APIB baru baru ini yang turut di hadiri Ketua Wanhat DPP APIB DR. Memet Hakim dan Mayjen TNI Purn Dedi S Budiman Wakil Ketua Pembina DPP APIB.
Menurut informasi internal, DR. Abdul Basith mengundurkan diri karena kesibukannya membina sebuah Pondok Pesantren yang sedang berkembang di Provinsi Jogjakarta dan ingin lebih fokus waktunya disana.
DR. Memet Hakim dalam kesempatan serah terima jabatan dari Abdul Basith kepada Erick Sitompul, menyatakan restrukturisasi organisasi dalam kepengurusan DPP APIB suatu hal yang biasa karena kebutuhan organisasi.
Dewan Penasehat memutuskan Erick Sitompul meneruskan kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP APIB periode 2023 – 2027 sesuai SK Dewan Penasehat No. 001/WANHAT – APIB/SK/IX/2023 dan berharap agar DR. Abdul Basith tetap dapat memberi kontribusi pemikirannya di DPP APIB walau fokus pada ladang pengabdian penting yang lain, kata Memet
Abdul Basith dalam acara tersebut juga melaporkan kepada Dewan Penasehat dan Pembina berbagai Program kegiatan selama masa kepemimpinannya dan juga menyampaikan selama masa kepemimpinannya bersama Sekjen dan seluruh pengurus DPP Apib telah membentuk tambahan 4 DPD Provinsi sehingga saat ini secara keseluruhan telah terbentuk 20 DPD APIB di 20 Provinsi se Indonesia dengan 1 Cabang DPD Luar Negeri dan persiapan 2 cabang luar negeri lagi.
Dalam kesempatan tersebut, selaku Ketua Umum yang baru di beri amanah oleh Dewan Penasehat dan Pembina, Erick mengucapkan terima kasih atas pengabdian Abdul Basith dan tetap berharap Dr. Abdul Basith tetap berada di DPP APIB sebagai Dewan Pakar atau Dewan Penasihat, karena pengalamannya sebagai dosen senior di IPB tentu pemikirannya di sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan akan terus di butuhkan organisasi seperti APIB.
Erick juga meminta seluruh jajaran DPP dan DPD se Indonesia untuk tetap komitmen untuk menjadikan APIB sebagai Ormas Profesional yang ikut memberi kontribusi konstruktif berupa pemikiran dan pengabdian langsung kepada bangsa. Namun APIB juga turut mengawasi dan mengkritisi pemerintahan di pusat dan Daerah agar tetap menjalankan kebijakan terutama perekonomian yang pro rakyat miskin.
DPP APIB juga punya concern yang kuat terhadap perilaku penyalah gunaan kekuasaan oleh pejabat pemerintah dan tindakan korupsi terhadap uang rakyat.
“Ke depan kita juga akan lebih peduli terhadap persoalan kedaulatan pangan dan Energy serta persoalan lingkungan, penguasaan tanah negara oleh konglomerasi, hak tanah rakyat, perhatian terhadap jutaan pengangguran di tanah air, kualitas pendidikan nasional dan masalah kesehatan rakyat, ungkap Erick.
Turut hadir belasan pengurus teras DPP APIB di antaranya Aendra (Dewan Pakar) Odih Juanda (Waketum DPP APIB), Ervan Revano (Bendahara Umum) H. Nurrokhim, Ahmad Iskandar, Achsin (Ketua – Ketua), Junaedi ( Wasekjen), Jakob SH, Suramto SH, Ruhunusa SH, Benu Pangestu SH dan para Advokad Badan Bantuan Hukum Nasional APIB lainnya.
