Rakyat Rempang, Kepulauan Riau telah berjuang untuk mempertahankan tanahnya dari penggusuran yang dilakukan penguasa demi investasi.
“Kami mendukung perjuangan rakyat Rempang. Ada Iswandi bin Yakup alias Awie tokoh Rempang berambut gondrong yang menolak investasi merupakan kader Muhammadiyah alumni UMY. Awie telah menyuarakan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar,” kata aktivis Islam Farid Idris kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (13/9/2023).
Menurut Farid, investasi di Rempang justru menyingkirkan warga setempat. “Harusnya investasi bisa meningkatkan taraf ekonomi warga setempat,” jelas Farid.
Kata Farid, pemerintah pusat harus mendengar aspirasi rakyat Rempang dengan membatalkan proyek Rempang Eco City. “Bentrok di Batam itu harus dilihat penyebabnya. Jangan salahkan rakyat Rempang,” tegas Farid.
Farid memuji langkah alumni UMY yang sudah mengirimkan advokat untuk memberikan pembelaan terhadap Awie dan rakyat Rempang yang ditahan aparat kepolisian. “Alumni UMY telah menunjukkan keberpihakan kepada rakyat Rempang,” pungkasnya.