Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dipertimbagkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
“Kami mencermati hal tersebut. Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju,” kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023) dikutip dari tempo.
Saat ditanya soal kemungkinan Gibran akan pindah ke partai lain misalnya Partai Golkar, Puan menegaskan itu bisa ditanyakan ke Wali Kota Solo tersebut. Ia enggan berandai-andai meskipun saat ini Gibran tengah didekati partai politik.
“Ya tanya Mas Gibran. Kita enggak usah berandai-andai nanti jadinya fitnah. Udah tanya Mas Gibran ya,” ucap Puan.
Seperti diberitakan MK saat ini tengah menyidangkan sejumlah perkara pengujian Undang-Undang No.7/2017 tentang Pemilihan Umum (pemilu), khususnya Pasal 169 huruf q. Pasal itu mengatur syarat usia minimum capres-cawapres 40 tahun.
Gibran disebut-sebut menjadi sosok potensial yang dilirik oleh partai politik untuk diusung menjadi calon wakil presiden. Saat ini usianya belum mencukupi untuk dicalonkan.
Puan juga menepis anggapan Presiden Joko Widodo terlibat dalam pembentukan koalisi besar yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia justru menyebut Jokowi fokus bekerja selama sisa masa jabatan.
“Enggak. Kita enggak melihat itu. Saya melihat Pak Jokowi fokus bekerja menyelesaikan pekerjaan rumahnya kalau kita lihat masa periode ini kan tahun depan itu enggak sampai satu tahun lagi,” tutur Puan. (Ind/Z-7)