Putri dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid kurang cocok mendampingi Anies Baswedan karena elektabilitasnya rendah.
“Yenny Wahid baiknya ditempatkan sebagai salah satu pilar pendukung koalisi dan tidak sebagai cawapres Anies, pertimbangannya karena dari sisi elektabilitas,” kata Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, Selasa (4/7/2023) dikutip dari RMOL.
Andi Yusran tidak menampik jika Yenny memang sosok yang bisa saja menjadi representasi NU di pilpres. Namun demikian, survei yang pernah dilakukan Lanskap Politik Indonesia di akhir tahun 2022 berkata lain.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Yenny masih belum bertengger di posisi atas cawapres. Sehingga jika dipasangkan dengan Anies Baswedan maka tidak akan maksimal mendongkrak elektabilitas.
“Yang paling mungkin menurut saya adalah AHY dan kemudian alternatif berikutnya adalah Khofifah Indar Parawansa,” tandas analis politik dari Universitas Nasional itu