Aksi bersama rakyat Bandung meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur atau dimakzulkan akan dilaksanakan Jumat (7/7/2023) di Gedung Sate.
Koordinator lapangan aksi Hervan Rivano mengatakan, rakyat Bandung meminta Jokowi mundur karena gagal mensejahterakan rakyat. Kemiskinan meningkat. Sementara utang Negara bertambah luar biasa secara ugal-ugalan. Sehingga Bangsa tergadai.
“Korupsi di era Rezim Jokowi bukan lagi puluhan triliun tetapi ratusan triliun. Korupsi mega raksasa 349 Triliun tidak jelas penyelesaiannya,” ungkapnya.
Sementara Jokowi sebagai Presiden mau cawe-cawe pada Pemilu dan Pilpres, sehingga sangat sulit dikatakan akan jujur dan Adil.
“Dalam kondisi susah Presiden Jokowi membangun Dinasti untuk keluarganya, sehingga dugaan KKN anaknya belum tersentuh oleh KPK,” paparnya.