Seluruh Elemen Masyarakat Siap Tumbangkan Rezim Boneka Oligarki Taipan

Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)

Rakyat sebagai pemilik kedaulatan di Indonesia, coba dibajak oleh segelintir orang serakah, tidak punya hati nurani, dan tidak bertanggung jawab di bawah naungan oligarki taipan. Selama ini rakyat diam saja karena pribadinya yang lemah dan mencoba terus bersabar dan mengalah, walaupun hak-haknya terus diinjak-injak. Kelemahan rakyat ini telah dieksploitasi oleh pemimpin yang tidak amanah. Para pemimpin yang telah diberi amanah oleh rakyat tapi terus-menerus menzalimi rakyat dan mengeruk harta untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Maka sudah tiba saatnya rakyat berontak untuk menghentikannya.

Rezim Jokowi sudah tidak dipercaya rakyat lagi. Selama dua periode memimpin Indonesia, bukannya ngurusi rakyat, tapi hanya mementingkan kepentingan oligarki taipan. Rakyat yang justru dikorbankan. Semua pembuatan dan perubahan Undang-undang, kebijakan pemerintah, dan program-program rezim (IKN, Kereta Cepat Jakarta Bandung, dll) hanya untuk melayani oligarki taipan. Setiap ada kepentingan yang berbenturan antara kepentingan oligarki taipan dan kepentingan rakyat, maka yang diambil adalah kepentingan oligarki taipan, sedangkan kepentingan rakyat dikorbankan

Semua kebusukan rezim Jokowi sudah terbongkar. Cawe-cawe Jokowi hanya untuk melanggengkan kebusukannya, mulai dari kepentingan politik dinasti, kepentingan bisnis (ilegal), korupsi, sampai pada rasa takutnya atas dosa-dosa politik masa lalu selama menjabat presiden. Walaupun cawe-cawe Jokowi sangat tidak lazim, melanggar Undang-undang, telah dikritik banyak pihak, dan sangat tidak etis, tapi terus dilakukan karena ada maksud untuk menjegal Anies. Demi menjegal Anies, Jokowi sudah jadi orang “buta dan tuli”.

Sekarang saatnya rakyat menghentikan arogansi Jokowi. Jika dibiarkan Indonesia akan dikuasai para penjahat. Hukum tidak berguna lagi, apalagi ajaran Agama. Diduga komunis akan bangkit lagi. Bukti-bukti tentang bangkitnya komunis sudah sangat banyak (terutama dalam neokomunis), sedangkan ideologi komunis itu anti Islam bahkan anti Tuhan. Jika oligarki taipan masih menguasai Indonesia, Indonesia dipastikan akan makin terpuruk, Islam makin tersandera, dan para ulama akan terus dikriminalisasi.

Jokowi terus berupaya menjegal Anies. Anies ditakuti justru karena kejujuran dan keadilannya. Orang yang takut sama orang jujur hanyalah penjahat. Tapi Anies dengan pertolongan Allah akan tetap maju nyapres. Jika Pemilu 2024 tetap berlangsung rezim Jokowi sudah menyiapkan berbagai langkah kecurangan, sehingga yang menang bisa jadi kalah yang kalah bisa jadi menang.

Solusi terbaik adalah Jokowi harus dilengserkan sebelum tahun 2024, sehingga semua skenario Jokowi (yang diback up oligarki taipan) bisa digagalkan. Untuk bisa menurunkan Jokowi harus bersatu seluruh rakyat, terutama pendukung Anies yang mencapai lebih dari 70% (polling ILC dan Google Trend). Apakah akan di- back up TNI-POLRI atau pun tidak, rakyat insya Allah bisa menumbangkan rezim Jokowi. Kata Ketua BEM UI, Jokowi mau mundur sukarela atau dimundurkan dengan berdarah-darah ?

Saat ini semua elemen masyarakat sudah siap menumbangkan rezim Jokowi : ulama, umat Islam, purnawirawan, mahasiswa, pelajar, buruh, petani dan seluruh relawan perubahan. Jika momentum itu sudah tiba, insya Allah rezim Jokowi bakal tumbang.

Pilihan kita hanya dua :

Bergerak untuk merdeka atau diam tapi terus ditindas?

Bandung, 11 Dzulhijjah 1444

Simak berita dan artikel lainnya di Google News