Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa memiliki sertifikat asli dari Tuhan sehingga bisa berbuat termasuk cawe-cawe di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Mungkin Jokowi merasa sudah punya sertifikat asli dari Tuhan YME, diijinkan untuk berbuat dan bertindak apa saja demi kekuasaan tetap aman dalam genggaman dan kendalinya, tidak menyadari bahwa sudah di pelupuk matanya,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (25/6/2023).
Kata Sutoyo, Jokowi telah merusak demokrasi dan pemberantasan korupsi demi kepentingan oligarki.
“Akibat merasa semuanya: spirit reformasi dan semangat menjaga proses demokrasi yang normal, semua sudah di borong sesuai definisi dari visi liar yang dimilikinya,” ungkapnya.
Menurut Sutoyo, wajah Pilpres 2024 sudah disiapkan dan akhit hasilnya sudah dalam skenario yang tidak boleh meleset angkanya.
Pengamanan terminal akhir Mahkamah Konstitusi sudah diperpanjang masa jabatannya. Skenario sang Ketua sudah beres menerima hibah saudaranya sebagai imbalannya.
“Rambu pengaman politik cawe cawe bisa salah taqdir menjadi gelombang perlawanan dan bisa memakzulkan presiden, sudah disiapkan lengkap dengan kekuatan spiritualnya,” tegasnya.