Saat ini ada skenario untuk menghancurkan umat Islam dengan membenturkan habaib dengan kiai. Upaya menghancurkan umat Islam melalui penyusupan di tubuh Nahdlatul Ulama (NU).
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (14/6/2023). “Yang membenturkan habaib dengan kiai justru dari orang-orang yang mengklaim dari kalangan NU sendiri seperti Fuad Plered,” ungkapnya.
Kata Muslim, kalangan modernis seperti Muhamamdiyah, Al Irsyad justru tidak mau membenturkan kiai dan habaib padahal dari keyakinan kedua ormas itu tidak terlalu memberikan hak istimewa kepada keturunan Rasulullah. “NU menjadi kekuatan umat Islam di Indonesia harus dihancurkan dengan memisahkan kiai dengan habaib,” jelasnya.
Menurut Muslim, skenario menghancurkan umat Islam sudah terlihat ketika muncul narasi radikal yang ditujukan kepada Habib Rizieq Syihab (HRS) dan Ustaz Abdul Somad (UAS). “Padahal HRS dan UAS itu secara ibadah keagamaan itu NU. Namun orang-orang yang mengklaim paling Pancasila dan NKRI dan NU justru menyerang HRS dan UAS,” tegas Muslim.
Muslim mengingatkan, upaya membenturkan habaib dengan kiai terus disuarakan melalui media sosial termasuk YouTube. “Kalangan Nahdlyin harus mewaspadai skenario ini karena sudah ada anggota Banser Kediri yang sudah terpengaruh skenario jahat dengan menyerang Habib Taufiq dan akhirnya minta maaf,” papar Muslim.
Setelah membenturkan kiai dengan Habaib, kata Muslim, selanjutnya di antara kiai diadu domba. “Kiai pendukung PKB dibenturkan Kiai PPP. Kiai PKB dibenturkan dengan Kiai struktural NU,” pungkasnya.