Partai Komunis China (PKC) diduga ikut mendesain calon presiden (capres) yang ikut di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. PKC berharap capres yang didukung dapat melanjutkan proyek China di Indonesia.
“Ada indikasi PKC terlibat mendesain capres yang akan berkompetisi di Pilpres 2024,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (3/5/2023).
Amir mendapatkan informasi agen PKC berinisial LT sudah lama tinggal di Indonesia membina ratusan orang yang bekerja untuk kepentingan China. “Agen ini bekerja secara clandestine memberikan informasi ke perwakilan PKC berkala datang ke Indonesia. Agen ini melakukan pertemuan perwakilan PKC di Pantai Indah Kapuk, Karawang, Bekasi,” paparnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Amir, agen PKC mengadakan pertemuan mendesain pancapresan di Indonesia pada 22 Desember 2022, 21 Januari 2023, 12 maret 2023 . “Dalam pertemuan itu juga membicarakan cara menjegal capres yang tidak didukung PKC,” tegas Amir.
Kata Amir, agen PKC ini mempengaruhi partai politik untuk memberikan dukungan terhadap capres yang didukung pemerintahan China. “Andaikata skenario berhasil, partai politik terjebak, Capres didukung PKC menang, perjalanan pemerintah nantinya bekerja untuk PKC bukan untuk kepentingan bangsa dan negara,” papar Amir.
Jika capres yang didukung PKC menang, kata Amir sangat bertentangan dengan Pancasila. “Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa. PKC sendiri anti-Tuhan,” pungkas Amir.