Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja secara profesional di mana dalam sepekan sudah melakukan operasi tangkap tangkap terhadap dua kepada daerah dan satu pejabat di Kementerian Perhubungan (kemenhub).
“Penindakan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan KPK terhadap 2 Kepala Daerah (Bupati Kepulauan Meranti dan Walikota Bandung) dan 1 Kementerian (DJKA Kemenhub) dalam rentang waktu sepekan membuktikan bahwa Sistem Penindakan KPK bekerja profesional dan efektif berdasarkan SOP KPK,” kata Koordinator SIAGA 98 Hasanuddin kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (16/4/2023).
Kata Hasanuddin, KPK selalu membuat kejutan dalam penindakan korupsi dan ini kabar menggembirakan bahwa lembaga antirasuah ini tak terpengaruh dan tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun dalam kerja penindakan korupsi. “Di mana sistem bekerja, bukan orang-per orang,” paparnya.
Hasanuddin mengatakan, sinergisitas KPK-Polri dalam Tindakan Tangkap Tangan berjalan baik.
“Kami berharap, KPK juga akan membuat kejutan lainnya, tanpa terpengaruh kekuataan politik mana pun juga dalam menuntaskan penyelidikan dan menindaklanjuti Laporan Kejadian Tindak Pidana Korupsi (LKTPK) yang saat ini ditangani KPK,” pungkasnya.