Oleh: Muslim Arbi, Pengamat Politik
Ancaman dalam latihan perang China terhadap Taiwan dan upaya sistematis China kuasa Laut China Selatan dan sekitar menjadi ancama ke amanan Kawasan dan Dunia.
Setidaknya itu yang terjadi. Jika benar – benar China tetap menekan Taiwan agar tunduk pada China Daratan. Demikian juga Peranan sistematis China untuk bangun kekuatan di Laut China Selatan bukan sebagai upaya bela batas wilayah nya. Tapi ada upaya pencaplokan di lauta China dan sekitar nya.
Ancaman China bukan saja di Laut. Tetapi Negara – negara sekitarnya: Filipina, Brunai, Vietnam, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Jepang dan Indonesia akan kena dampak ketidak stabilan keamanan kawasan.
Padahal China telah terbukti kalah dalam pengadilan Internasional di Deen Haag. Atas sengketa batas laut Internasional UNCLOS beberapa waktu lalu.
China seharusnya tidak lagi ngotot lakukan ekspansi di bagian Selatan Perairan nya. Dari data satelit terekam China bangun pangkalan kekuatan Milter dan itu akan pasti menjadi ancaman di kawasan.
Indonesia telah membendung China di Lautan Utara Natuna dengan mengganti sebutan selama ini sebagai Laut China Selatan dengan Laut Utara Natuna. Itu di lakukan untuk pertahankan kedaulatan Negara dan Kedaulatan di Lautan.
Ketika China serang Taiwan dan China tetap Aktif provokatif di Laut Utara Natuna. Maka tidak mustahil AS dan kekuatan Barat lain nya akan tinggal diam.
Sikap China terhadap Taiwan dan di Laut Utara Natuna akan mengundang ketegangan baru yang di timbulkan oleh China dan pasti akan memancing konflik keamanan baru di kawasan maupun dunia internasional.
Belum lagi dunia sembuh dari Perang Rusia – Ukraina. Dunia akan terancam perang baru kawasan dan ketegangan Internasional baru.
Depok, 20 Ramadhan 1444 H. 10 April 2023