Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)
Kezhaliman yang telah melampaui batas selalu berakhir dengan mengenaskan. Jokowi yang sangat panik terus bertindak sombong, bodoh, zhalim, dan sewenang-wenang padahal kekuatannya sudah sangat rapuh. Dia tidak pernah sadar diri dan terus memaksakan untuk tetap bertindak otoriter dan sewenang-wenang. Sepertinya Jokowi lebih memilih mengakhiri hidupnya dengan suu-ul khatimah (akhir buruk) daripada harus bertaubat dengan mengikuti jalan yang benar. Kehancuran rezim Jokowi tinggal menunggu momentum yang tepat. Tidak ada kezhaliman yang mampu bertahan terus, jika saatnya tiba tidak akan bisa melarikan diri.
Anies adalah pilihan Allah, pilihan para ulama, dan pilihan rakyat. Jokowi mau mencoba melawan takdir Allah dengan kesombongan dan kebodohan. Jika makar Allah sudah bekerja, maka semua skenario manusia tidak ada gunanya.
Jika sampai Anies dizhalimi, bukan sekedar rakyat yang akan murka, tapi juga alam semesta, para malaikat, dan Allah Taala pun akan murka. Jika Jokowi karena kebodohan dan over confident-nya terus menzhalimi Anies, berarti Jokowi memilih jalan yang terburuk, yaitu revolusi rakyat dengan sasaran : lengserkan dan usir Jokowi secara paksa dari istana, hancurkan keluarga dan kroni-kroninya, dan hancurkan seluruh kekuatan oligarki taipan.
Jangan terlalu meremehkan rakyat. Walaupun selama ini mereka diam dan bisa dibodohi dan dibohongi, tetapi jika rakyat tahu Anies dizhalimi, mereka tidak akan terima dan dipastikan akan bergerak Seluruh elemen rakyat yang telah mendidih darahnya, tinggal nunggu komando “sang imam” saja untuk mendobrak istana dan menggusur para anggota DPR pengkhianat rakyat.
Jika saatnya tiba, tidak ada yang bisa menghalangi, sekalipun seluruh aparat akan dikerahkan. Tidak ada Presiden yang bisa selamat jika revolusi terjadi. Semua elemen rakyat serentak akan bergerak di seluruh Indonesia.
Berikut elemen rakyat yang akan bergerak :
1. Kader dan pendukung partai koalisi perubahan ditambah kader dari partai-partai koalisi pemerintah yang telah mendukung Anies
2. Seluruh simpul relawan Anies yang jumlahnya hampir 200 simpul seluruh Indonesia
3. Emak-emak militan dari seluruh jaringan
4. Mahasiswa (BEM-SI)
5. Buruh
6. Ojol
7. Ormas-ormas Islam
8. Ormas Pemuda
9. Para Jawara
10. Para santri, dll.
Mereka semua sebagai elemen rakyat yang telah bertekad bulat untuk terjadinya perubahan di negeri ini.
Jika Jokowi berani menzhalimi Anies, maka saat kejatuhannya tinggal menunggu hari.
Firman Allah swt :
“…janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Q.S. Al-Baqarah:190)
Jika rezim Jokowi nekad mengeliminasi Anies dan memperpanjang kekuasaan (termasuk bermain curang untuk memenangkan calon dukungan oligarki taipan), tidak ada pilihan lain selain : revolusi dan hancurkan semua kekuatan oligarki taipan dan China komunis.
Bagi seorang Mukmin, pilihannya adalah :
Hidup mulia atau mati syahid
Bandung, 19 Ramadhan 1444