Survei Indobarometer diduga bohong dan partisan dengan hasil yang menyebut Erick Thohir unggul sebagai cawapres di antara kader NU.
“Hasil survei Indobaromter terlihat ingin mengangat Erick Thohir di antara kader NU. Hasil survei Indobarometer diduga bohong dan pesanan dengan menyebut Erick Thohir unggul di antara kader NU sebagai cawapres,” kata aktivis politik Rahman Simatupangg kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (31/3/2023).
Menurut Rahman, publik sudah mengetahui track record pemilik Indobarometer M Qoadari. “Selama ini Qodari yang mendukung Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024,” papar Rahman.
Kata Rahman, saat ini, kader NU sangat solid mendukung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) baik sebagai capres maupun cawapres. “Kontribusi dan perjuangan Cak Imin untuk NU sudah tidak diragukan NU. Bukan hanya menjelang Pemilu, Cak Imin berkontribusi kepada NU,” jelas Rahman.
Rahman mengatakan, saat ini, NU yang mempunyai basis massa yang banyak diperebutkan semua kandidat dan partai politik. “Namun warga NU sudah mempunyai komitmen terhadap partai yang capres yang sesuai dengan perjuangan NU,” ungkap Rahman.
Survei Indo Barometer terbaru dilakukan pada 12-24 Februari 2023. Survei digelar di 33 provinsi yang melibatkan 1.230 responden. Survei ini diklaim memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error kurang lebih 2,9%.
Erick Thohir juga muncul sebagai salah satu cawapres pilihan tertinggi publik dengan angka 22,9%. Lalu disusul Khofifah Indar Parawansa (15,8%), Muhaimin Iskandar (6,7%), Puan Maharani (6,3%) dan Chairul Tanjung (2,7%).
“Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Harris, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).