Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah, Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, KH Muhammad Dawam Sholeh menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dukungan Kiai Dawam Sholeh diperlihatkan dengan membuat puisi berjudul “JIka Presiden Kita Pak Anies Baswedan”
Kiai Dawam Sholeh mengakui sudah bertemu bakal capres yang diusung Partau NasDem, PKS dan Partai Demokrat ini. “Dan saya bertemu. Alhamdulillah,” kata Kiai Dawam Sholeh nampak berbunga-bunga.
Ia pun lantas memanjatkan doa dan harapan untuk bakal calon presiden yang didukung oleh partai-partai yang tergabung di poros Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terdiri Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Siang malam setiap hari saya mendoakan, mudah-mudahan Pak Anies bisa menjadi presiden. Segala kemungkaran, bisa diubah oleh Pak Anies yang akan datang,” ujar Kiai Dawam Sholeh
Berikut puisi-puisi yang ditulisi Kiai Dawam Sholeh
Jika Presiden Kita Pak Anies Baswedan
Jika presiden kita nanti Pak Anies/ Semoga negeri yang kini banjir jerit tangis/ Segera jadi negeri penuh senyum manis
Jika presiden kita nanti Pak Baswedan/ Semoga negeri yang kini penuh sedu sedan/ Segera jadi negeri contoh teladan
Jika presiden kita nanti Pak Anies/ Semoga negeri yang kini ditimpa krisis/ Segera jadi negeri yang sukses demokratis
Jika presiden kita nanti Pak Baswedan/ Semoga negeri yang kini dipenuhi kedzaliman/ Segera jadi negeri yang dipenuhi kemakmuran keadilan
Selanjutnya puisi kedua:
Pilihan Kebenaran
Rakyat yang berlandaskan kebenaran/ Berasas Ketuhanan/ Persaudaraan dan kebersamaan/
Tentukan pilih pemimpin paling teladan/ Saat-saat ini ada pada diri Pak Anies Baswedan/ Cucu putra seorang pahlawan/
Dalam memimpin Ibu Kota terbukti keberhasilan/ Tiada kebodohan justru kecerdasan/ Tiada kesombongan justru ketawadhu’an/
Tiada kebohongan justru kenyataan/ Tiada kegaduhan justru ketentraman/ Tiada kelaparan justru kekenyangan/ Tiada kegagalan justru kesuksesan/
Mari merenda merejut persatuan/ Demi kemenangan kebenaran/ Itu cita-cita seluruh pahlawan/
Kemudian yang terakhir, sebagaimana pengakuan Kiai Dawam Sholeh dibuat pada waktu malam. Ia tidak bisa tidur karena memikirkan dan berpikir akan ketemu Pak Anies pada pagi harinya.
“Saya tulis jam 12 malam, saya tulis puisi seperti ini,” tuturnya seraya membacakan puisi yang dibuat pada 18 Maret 2023 tersebut sebelum dirinya berjumpa dengan Anies Baswedan. Berikut puisinya:
Aku Doakan
Aku doakan lautan dukungan tak terpendam/
Aku doakan kemenangan pada kebenaran/
Aku doakan kepresidenan di tangan Anies Baswedan/
Aku doakan kesaktian pada kebaikan/
Aku doakan kegemilangan pada Anies Baswedan/
Aku doakan segala ketulusam perjuangan/
Aku doakan hingga tergapai segala tujuan/