Politikus PKS: Ada yang Memecah Belah dengan Hoaks, Patung Bunda Maria Ditutup Terpal oleh Pemiliknya Sendiri

Patung Bunda Maria Ditutup menggunakan terpal di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Padukuhan Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo atas permintaan pemiliknya sendiri.

Patung Bunda Maria (Maryam dalam Islam) ditutup terpal oleh pemiliknya sendiri karena belum selesai masalah administrasinya. Tidak ada kaitan dengan desakan ormas tertentu,” kata politikus PKS M Taufik Zoelkifli di akun Twitter-nya @Emtezet, Sabtu (25/3/2023).

Taufik mengingatkan untuk mewaspadai berita hoaks yang isinya memecah belah bangsa Indonesia. “Kenapa ada yg suka memecah belah bangsa Indonesia dengan hoax2 yg gak bener ya?” tegasnya.

Adik Kandung Pemilik Rumah Doa, Sutarno menyebut pihaknya menutup patung setinggi enam meter pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB atas permintaan kakaknya, Yakobus Sugiharto menggunakan terpal yang juga dipesan sang pemilik Rumah Doa.

“Atas inisiatif kakak saya. Karena masih proses penyelesaian administrasi sehingga ditutup dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan,” urai Sutarno. 

Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini membantah bahwa anggota kepolisian yang melakukan penutupan patung Bunda Maria seperti dinarasikan dalam video yang viral di media sosial.

Fajarini juga menampik jika penutupan patung Bunda Maria itu karena ada tekanan dari ormas. Dia menegaskan penutupan patung Bunda Maria dengan terpal itu merupakan inisiatif dari pemilik Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus yaitu Yacobus Sugiarto.

“Saya menyampaikan bahwa rumah doa tersebut selesai dibangun belum lama sekitar Desember 2022. Pihak keluarga secara internal masih mengurus untuk melakukan sosialisasi dengan pihak masyarakat, pemerintah desa dan FKUB,” kata Fajarini di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3) malam.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News