Oleh : Sholihin MS
Takwa adalah sebuah amalan terbaik bagi seorang Muslim. Secara makna bahasa dan istilah, takwa memiliki 3 makna :
1. معنى التقوى:
تقوى الله: تعني الخوف من الله تعالى في السر والعلانية
Takwa adalah rasa takut kepada Allah Ta’ala baik di kala tersembunyi maupun terang-terangan
2
التقوى لغة: هي الاسم من اتقى، والمصدر: الاتقاء، وكلاهما الاسم والمصدر مأخوذ من مادة وقى، lوالوقاية: حفظ الشيء مما يؤذيه ويضره،
Kata takwa secara bahasa berasal dari kerja اتقى dan masdarnya الاتقاء yang diambil dari kata وقى atau الوقاية yang artinya menjaga diri dari sesuatu yang menyakiti dan membahayakan
3. Kata takwa secara makna (Fikih) berarti :
فعل ما أمر الله والامتناع عما نهى عنه. (فقهية)
Atau :
تَقَوى اللهِ: خشيتُه وامتثالُ أوامره واجتنابُ نواهيه
Taqwa Allah: Takut akan Dia, menaati perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya
Takwa dalam amalan shaum menjadi tujuan. Tapi dalam ayat lain takwa sebagai landasan dalam beribadah. Takwa juga dikaitkan dengan sikap hidup seorang mukmin. Jadi istilah takwa bisa sebagai tujuan amal, sebagai landasan berpijak, bisa juga sebagai sikap hidup.
Ayat Quran yang berkaitan dengan tujuan amalan seperti pada surat Al-Baqarah 183 : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Q.S. Al-Baqarah:183)
Ayat Al-Quran yang berkaitan dengan landasan beramal seperti dalam surat Al-Baqarah ; 197 : “… Berbekallah kamu, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (Q.S.Al-Baqarah:197)
Takwa sebagai sikap hidup akan membawa kepada 10 balasan Allah ;
1. Orang bertakwa akan sukses dan mendapat kemenangan.
Firman Allah Swt : “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,” (Q.S.An-Naba’:31)
2. Orang bertakwa tempatnya Surga.
Firma Allah swt ; ” Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).” (Q.S. Al-Ĥijr:45)
3. Orang bertakwa akan diberi kemampuan furqan (membedakan yang haq dan batil, yang halal dari yang haram)
4. Orang bertakwa akan dihapuskan kesalahan-kesalahannya.
5. Orang bertakwa akan diampuni dosa-dosanya.
Firman Allah swt : “Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (Q.S.Al-‘Anfāl:29 )-
6. Orang bertakwa akan selalu diberikan solusi dari setiap permasalahan
Firman Allah swt. “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (Q.S.Aţ-Ţalāq:2)
7. Orang bertakwa akan selalu mendapat rezki dari arah yang tidak diduga-duga.
8. Orang bertakwa ditambah dengan selalu bertawakkal kepada Allah akan dicukupi semua kebutuhannya.
9. Orang bertakwa maka cita-citanya akan dihantarkan oleh Allah.
Firman Allah swt: “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. …..” (Q.S.Aţ-Ţalāq:3)
10. Orang bertakwa semua urusannya akan dimudahkan Allah.
Firman Allah swt. ” … Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (Q.S.Aţ-Ţalāq:4)
Dan kesudahan yang di akhirat hanya diberikan kepada orang yang bertakwa.
Firman Allah swt: “…..Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa”. (Q.S. Al-‘A`rāf:128)
Bandung, 2 Ramadhan 1444