Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bisa menjadi calon wakil presiden mendampingi Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Mungkin Prabowo cocok jadi cawapres Cak Imin,” kata politikus PKB Umar Hasibuan di akun Twitter-nya, Ahad (12/3/2023).
Umar mengatakan seperti itu menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “Hashim: Tak Mungkin Prabowo Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024”.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan Prabowo menjadi calon presiden adalah harga mati.
“Saya kira kalau pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan pak Prabowo saya kira kami terbuka, pak Prabowo terbuka (Ganjar) sebagai calon wakil presiden,” tegas adik kandung Prabowo Subianto ini ditemui usai deklarasi relawan Prabowo Mania 08 di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Minggu (12/3).
Hashim menegaskan, Prabowo tidak mungkin menjadi calon wakil presiden. Dibandingkan Ganjar, Prabowo jauh lebih senior dan berpengalaman.
“Saya kira sudah tidak mungkin kalau pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan,” ujarnya.
Hashim mengaku belum tahu apakah sudah ada komunikasi dengan Ganjar terkait wacana duet Prabowo-Ganjar itu. Belum juga ada kesepakatan dengan PKB. Gerindra juga menunggu kesepakatan dengan PKB.
“Kemungkinan itu terbuka kalau pak Ganjar mau jadi tapi harus disetujui oleh PKB. Kan begitu harus disetujui PKB, kami terbuka,” ujarnya.