Allah menunjukkan kepada nahdliyyin seluruh Indonesia bahwa Erick Thohir hanya menjadikan NU kendaraan politik kekuasaan saat belepotan mengucapkan salam khas ormas yang didirikan Hadratusyaikh Hasyim Asy’ari.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (8/2/2023). “Warga NU yang asli justru disingkirkan dengan tudingan memanfaatkan NU untuk kepentingan politik. Padahal yang dilakukan Erick Thohir tidak ada manfaatnya buat NU,” jelasnya.
Kata Nur Khalim, Erick terlihat ambisius menjadi presiden maupun wakil presiden dengan memanfaatkan NU. “Erick menjadi Ketua Panitia Satu Abad NU menjadi panggung politik buat Menteri BUMN di hadapan nahdliyin,” ungkap Nur Khalim.
Nur Khalim mengatakan, saluran politik dan pilihan di Pilpres 2024 warga NUN sudah sangat jelas. “Jangan sampai warga NU dipecah belah oleh oknum tertentu demi mendapatkan uang dan kekuasaan,” pungkasnya.