Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petugas partai akan mengikuti perintah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mereshuffle menteri dari Partai NasDem.
“Sebagai petugas partai, Jokowi mengikuti perintah PDIP mereshuffle menteri dari NasDem,” kata pengamat sosial dan politik Muhamamd Huda kepada redaksi www.suarnasional.com, Rabu (1/2/2023).
Menurut Huda, Jokowi tidak akan berani mereshuffle tanpa ada jaminan perlindungan dari PDIP. “Saat ini Megawati dan PDIP sangat kuat menguasai Indonesia,” papar Huda.
Kata Huda, Surya Paloh akan mengikuti Jokowi merelakan kadernya direshuffle. “Ada kader NasDem yang tetap di kabinet sebagai bentuk kompromi di mana Surya Paloh pernah berjasa terhadap Jokowi di Pilpres 2024,” jelas Huda.
Huda mengatakan, Jokowi telah memainkan orkestra politik yang cantik dengan memuaskan semua pihak ketika melakukan reshuffle kabinet. “Surya Paloh tidak akan marah karena masih ada kadernya di kabinet. PDIP makin percaya ke Jokowi yang mengikuti arahan partai mengganti menteri dari NasDem,” pungkas Huda.
