Proyek sodetan Kali Ciliwung untuk mengatasi banjir di Jakarta sudah berjalan sejak 2021.
“Sekarang gak tau kalau ada proyek pemerintah pusat yang sudah berjalan setahun lebih di Jakarta,” kata wartawan senior Gigin Praginanto di akun Twitter-nya @giginpraginanto, Kamis (25/1/2023).
Gigin memaklumi Jokowi tidak tahun proyek codetan kali Ciliwung sudah berjalan sejak 2021 karena mantan Wali Kota Solo tinggal di Bogor. “Mungkin karena tinggalnya di Bogor dan sering terbang kesana-kemari kecuali Jakarta,” jelas Gigin.
Gigin menilai Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terlalu memikirkan proyek IKN sehingga lupa codetan Kali Ciliwung sudah dikerjakan sejak 2021. “Menteri PUPR kok bisa lupa proyek yang dikerjakan sendiri di Jakarta. Mungkin terlalu banyak berfantasi tentang IKN,” ungkapnya.
Akun Twitter resmi Kementerian PUPR mengunggah jika proyek tersebut malah sudah dikerjakan pada 4 Agustus 2021. “Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan terowongan (sudetan) dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) pada TA 2021. Sebelumnya, pembangunan sudetan ini telah dilaksanakan sepanjang 550 m pada tahun 2013-2015,” demikian keterangan akun @KemenPU dikutip di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sodetan tersebut bisa mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung, dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik (m3) per detik ke KBT saat Sungai Ciliwung sudah tidak mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 m3 per detik. Bahkan, Basuki bersama Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan meninjau langsung lokasi proyek Sodetan Ciliwung.
“Insya Allah akan mengurangi risiko banjir pada kawasan hilir Sungai Ciliwung,” kata Menteri PUPR saat meninjau pembangunan Sodetan Ciliwung bersama Menteri @kemenkomarves Luhut BP, Menteri @atr_bpn Sofyan Djalil, Kepala @KSPgoid Moeldoko, dan Gub @DKIJakarta @aniesbaswedan pada 4 Agustus 2021.
Menurut Basuki, pada 2021, pekerjaan itu dilanjutkan sepanjang 549 meter. Sehingga total panjang sodetan nantinya 1,09 kilometer (km). Pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung ke KBT terdiri atas Zona A, B, C, dan D. Zona A berupa bangunan permanen inlet open channel 165 meter dan normalisasi Sungai Ciliwung. Sementara Zona B berupa terowongan ganda sudetan dari inlet ke arriving shaft 549 m, Zona C terowongan 550 m yang sudah selesai, dan Zona D normalisasi Kali Cipinang dan KBT.