Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat sulit menjadi panutan rakyat Indonesia karena perkataan tidak sesuai perbuatan.
“Jokowi sulit jadi panutan masyarakat, karena banyak tindakan tidak sesuai perkataan, tidak sesuai harapan masyarakat,” kata ekonom senior Anthony Budiawan di akun Twitter-nya @AnthonyBudiawan, Jumat (13/1/2023).
Anthony mengatakan seperti itu menanggapi berita dari Tempo berjudul “Jokowi Minta Pemilu 2024 tak Ada Politik Identitas: Menanglah Dengan Intelek”
Jokowi tak pantas jadi panutan masyarakat, Anthony mencontohkan ketika mantan Wali Kota Solo itu membiarkan isu liar jabatan presiden tiga periode.
“Menyuarakan kriteria capres di mana seharusnya netral, dan banyak kontroversial lainnya,” ungkapnya.
