Warga Kota Tangerang menilai Wahidin Halim menjadi gubernur Banten yang gagal karena sewaktu berkuasa tidak meneruskan program pembebasan lahan untuk mengatasi kemacetan di Jalan KH Hasyim Ashari, Neroktog, Kecamatan Pinang. Padahal sewaktu Rano Karno menjadi Gubernur Banten sudah ada pengukuran tanah.
Untuk diketahui, Jalan KH Asyim Ashari merupakan jalan Provinsi. Dengan kata lain, alokasi anggaran pembangunan jalan tersebut merupakan APBD dari Provinsi Banten.
Warga Kota Tangerang, Maman (34) menilai Wahidin tidak bisa mengatasi kemacetan diJalan KH Hasyim Ashari, Neroktog, Kecamatan Pinang.
“Padahal Wahidin tinggal nerusin dan bersepakat ganti untung dengan warga yang tanahnya kena pelebaran jalan,” ungkapnya, Sabtu (7/1/2022).
Kata Maman, Wahidin telah membuat warga Kota Tangerang susah ketika berada di Jalan KH Hasyim Ashari, Neroktog, Kecamatan Pinang. “Kami berharap Pj Gubernur Banten Al Muktabar bisa menyelesaikan persoalan ini,” jelasnya.
Pendapat sama diutarakan Husni (40) yang menilai proyek pelebaran di Jalan KH Hasyim Ashari, Neroktog, Kecamatan Pinang mangkrak. “Padahal proyek ini sudah disepakati DPRD Banten namun gubernur Wahidin tidak melaksanakannya,” jelasnya.
Redaksi www.suaranasional.com berupaya meminta tanggapan Wahidin Halim atas pendapat warga Kota Tangerang itu. Namun sampai berita ini dipublikasikan, Wahidin tidak memberikan pernyataan. (Jainul Aripin)