Deddy Corbuzier yang telah mendapatkan Letkol Tituler dapat menjalankan tugas negara secara baik menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
“Semoga Deddy Corbuzier menjadi Duta Komponen Cadangan (Komcad), dalam rangka Sistim Pertahanan Rakyat Semesta, guna menyelamatkan keutuhan dan kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Pembukaan UUD45 dari segala bentuk ancaman, terutama ancaman Neo Komunisme Gaya Baru,” kata Mayjen (Purn) Deddy S Budiman kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (10/12/2022).
Pria yang pernah berprofesi sebagai mentalis itu menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) atas penghargaan dan kepercayaan tertinggi kepadanya. Pangkat Letkol Tituler yang diberikan akan mengawali perjalanan baru bagi Deddy untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila.
Deddy S Budiman berharap “lahir pangkat tituler lainnya” yang menyatukan rakyat Indonesia, dan membentuk pasukan-pasukan anti Neo Komunisme, anti Islam Phobia, anti penyakit masyarakat, anti korupsi, anti sekularisme, anti kapitalisme, anti liberalisme, serta anti diktator otoriter, guna menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam rangka mewujudkan NKRI yang Merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur.
“Semoga lahir, “Pangkat tituler lainnya” Yang berakhlak Pancasila; jujur, benar adil, bertanggung jawab terhadap keselamatan, keutuhan dan kedaulatan NKRI guna mewujudkan visi misi NKRI yang terdapat dalam Pembukaan UUD45,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan, “pangkat tituler” adalah pangkat yang diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritan yang dipangkunya, serendah-rendahnya Letnan Dua. Setelah yang bersangkutan tidak lagi memangku jabatan keprajuritan, maka pangkat yang bersifat tituler dicabut.
“Pangkat militer tituler ini diberikan sebagai penghargaan kepada warga-warga non militer atas jasa-jasa atau bantuan-bantuan yang ia sumbangkan, sehingga membawa kemajuan atau memberikan keuntungan bagi angkatan perang keseluruhan,” ungkapnya.