Presiden Joko Widodo (Jokowi) melibatkan beberapa menteri dalam urusan pribadi pernikahan putra bungsunya Kaesang Pangarep (Kaesang) dengan Erino Gudono.
“Melibatkan menteri dalam pernikahan Kaesang Pangarep – Erina Gudono sangat tak layak. Menteri ditunjuk presiden bukan untuk mengurus urusan pribadi presiden. Sebagai menteri, tugas dan fungsinya untuk memimpin suatu kementerian,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (6/12/2022).
Kata Jamiluddin, seorang menteri saat jam kerja, idealnya tidak boleh menggunakan waktu dan pikiran di luar tugas dan fungsinya. Kalau itu dilakukannya, sang menteri sudah melakukan korupsi waktu. “Sangat aneh bila menteri menangani kenduri pernikahan. Sang menteri harus ke Solo untuk memastikan semua persiapan sudah sesuai dengan rencana,” paparnya.
Di Indonesia cukup banyak wedding organizer. Mereka ini sangat profesional untuk menangani resepsi Pernikahan dalam skala besar. “Jadi, sangat tak masuk akal bila khawatir wedding organizer tidak mampu menangani resepsi Kaesang-Erina,” tegas Jamiluddin.
Para menteri sebaiknya dikembalikan pada tugas dan fungsinya. Hal itu diperlukan agar kinerja kementerian yang dipimpinnya dapat terjaga.
