Calon Presiden (capres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan tidak menjalankan politik identitas. Anies terbukti mengayomi semua agama dan golongan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Di mana politik identitasnya Pak Anies? Di mana rekam jejak politik identitasnya Pak Anies? Saya harus sampaikan ini supaya tidak salah paham. Meskipun kami membangun koalisi dengan Pak Prabowo,” kata politikus PKB Jazilul Fawaid di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (23/11).
Ia mempertegas bahwa orang yang menyematkan Anies Baswedan melakukan politik identitas, justru sedang membusukkan identitas Anies Baswedan sebagai calon presiden.
“Di mana rekam jejak politik identitasnya Pak Anies? Lihat aja ketika menjadi Gubernur, ketika menjadi aktivis, menurutnya saya sedang dibuat semacam pembusukan kepada Pak Anies,” tutupnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Johnny Gerard Plate mempertanyakan anggapan adanya konotasi negatif terkait politik identitas untuk bakal capres 2024 NasDem, Anies Baswedan. Johnny Plate menepis anggapan konotasi negatif politik identitas diarahkan ke Anies.
“Siapa bilang, siapa bilang konotasi negatif, dari siapa? Itu persepsi kamu, itu persepsi kamu. Tidak ada konotasi itu,” ujar Plate kepada wartawan saat ditanya soal konotasi negatif cenderung ke Anies Baswedan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).
“Yang ada adalah bagaimana kta menjaga agar Indonesia yang negara plural ini jangan sampai terjadi, lagi-lagi mempolitisasi identitas masyarakat, itu yang harus dijaga. Jangan selalu diasosiasikan dengan satu, dua tokoh di Indonesia. Karena setiap tokoh di Indonesia mempunyai pendukung, ada pro dan kontra,” tegasnya.