Pengembang reklamasi akan menggagalkan Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) dan Presiden Indonesia. Dana tak terbatas sudah disiapkan pengembang reklamasi untuk menggagalkan Anies menjadi Presiden Indonesia.
“Saat ini, NasDem belum memenuhi 20 persen untuk mengusung Anies menjadi capres. Bisa jadi PKS dan Demokrat tidak bergabung. Ini menjadi skenario pengembang reklamasi untuk menggagalkan Anies menjadi capres dan Presiden Indonesia,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (14/11/2022).
Menurut SBK, pengembang reklamasi merasa dirugikan selama Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Nuansa balas dendam akan dilakukan pengembang reklamasi ke Anies,” paparnya.
Nuansa balas dendam Pilkada DKI Jakarta 2017, kata SBK sudah disuarakan Ahok yang mulai menyerang Anies. “Ahok itu mewakili suara pengembang reklamasi di Jakarta,” jelas SBK.
SBK mengatakan, pengembang reklamasi lebih memilih capres yang bisa dikendalikan dan menyetujui reklamasi. “Ganjar Pranowo, Prabowo merupakan capres yang disukai pengembang reklamasi,” ungkap SBK.
Kata SBK, oligarki akan tetap mengendalikan pasca Jokowi tidak berkuasa lagi. “Oligarki termasuk pengembang reklamasi tetap berkuasa di Indonesia. Rakyat akan menjadi penonton,” pungkasnya.
