Pengguna media sosial (warganet) langsung bereaksi atas pernyataan Guru Besar Unair Prof Henri Subiakto yang menyebut Muhammadiyah sekarang jadi lebih akrab dengan pagelaran wayang kulit.
“Bloon.Muhamadiyah sudah akrab dengan wayang cukup lama,” kata pemilik akun Twitter @mihrabku, Sabtu (29/10/2022).
Pemilik akun Twitter @EmpesAbiHanif menilai pernyataan Prof Henri Subiakto tidak tahu tentang Muhammadiyah. “Prof penjilat yang sok paling tahu, narasi seakan akan muhammadiyah anti wayang padaha sejak dulu muhammadiyah akrab dengan wayang,” ungkapnya.
Akun Twitter @IsnanZulfida mengatakan, Muhammadiyah sudah lama berdakwah dengan wayang.
“Sy belajar silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah waktu SD dulu ke guru silat yg Tokoh Muhammadiyah dan kebetulan juga dalang yg cukup terkenal di daerah kami.. (Allahuyarham),” jelasnya.
Sebelumnya, Henri Subiakto menyebut Muhammadiyah sekarang lebih akrab wayang kulit.
“Alhamdulillah, organisasi Muhammadiyah sekarang jd lbh akrab dg pagelaran Wayang Kulit. Pusaka Jamus Kalimosodo milik Pandawa, yg membawa kemenangan, itu sebenarnya simbol dari Kalimat Syahadat, Kalimat Tauhid. Pandawa adalah simbolisasi unsur ajaran Islam dlm masyarakat Jawa,” paparnya.
