Oleh: Sutoyo Abadi (Koordinator Kajian Politik Merah Putih)
Presiden Jokowi: Tahun ini kita akan sangat sulit, tahun depan akan gelap. Jumat (5/8/2022). Dunia sekarang ini pada posisi yang tidak gampang dan betul-betul sulit di mana tahun depan akan lebih gelap,” kata Jokowi di ICE – BSD, Senin (26/9/2022).
Dalam berbagai kesempatan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dan Erlangga Hartarto memberikan sinyal yang sama.
Pertanyaannya apakah akan gelap hanya soal ekonomi. Pasti jawabannya tidak. Sesungguhnya yang sedang dan akan terus terjadi makin gelap ditahun 2022 – 2023 adalah : Cross krisis politik – hukum dan krisis ekonomi sedang menerpa Indonesia.
Akibat pengaruh global benar, tetapi apa sesungguhnya yang sedang dan akan terjadi di Indonesia dalam waktu dekat.
Kondisi objektif di Indonesia : telah mulai terjadinya eskalasi politik yang makin membesar, krisis ekonomi dan APBN 2023 terancam krisis global tidak bisa dihindari, dampak dan akibatkan kesulitan hidup rakyat adalah kenyataan. Akibat kelola negara yang asal asalan .
Berbagai peristiwa yang terjadi juga ada sinyal Taipan 9 naga pecah akibat rezim tidak sepenuhnya bisa mengamankan para taipan. Pertengkaran antar Presiden dengan pimpinan Parpol berakibat pecahnya kongsi koalisi partai besar bersama pemerintah ( istana ) tidak akan bisa disembunyikan lagi.
Pengaruh global diplomasi politik luar negeri yang lepas dari kendali bebas aktif justru membuat AS dan China terlacak tidak lagi mendukung dan mengamankan posisi Jokowi. Sekalipun saat ini terkesan Indonesia condong ke China. Yang terjadi justru blunder baik aspek ekonomi dan politiknya
Bersama dengan kondisi ketiga aspek krisis politik – hukum dan ekonomi otomatis ( secara alamiah ) memicu lahirnya perlawanan rakyat terhadap penguasa pemerintah Jokowi.
Presiden Jokowi saat ini dalam kehampaan dan hampir tidak akan mampu lagi mengatasi kondisi tersebut. Apalagi himpitan membayar cicilan hutang saja dugaan kuat dalam hitung cepat ekonomi akan megap megap, bahkan bisa terjadi macet total
Apabila Jokowi terus salah melangkah Kajian Merah Putih memprediksi Jokowi akan menyerah paling lambat Februari 2023.