Cak Nun Sebut Ada Keturunan PKI Jadi Staf Presiden

Keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah diterima Bangsa Indonesia dan ada yang sudah menjadi staf presiden.

“Apa selama ini keturunan PKI dibunuh?tidak, diterima Bangsa ilIndonesia, bisa bekerja, bisa menjadi staf presiden. Itu tingkatannya tinggi,” kata Budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) menjawab pertanyaan jamaah terkait korban dari keluarga PKI di akun YouTube Abughzy “Cak Nun Ditanya G30/S PKI, Jawaban Cak Nun”

Cak Nun juga mengatakan, keluarga PKI tidak perlu menuntut ganti korban pasca peristiwa 1965.

“Kalau menuntut ganti rugi korban dari PKI, terus yang umat Islam nuntut tidak? ini kalau diteruskan sunni dan syiah bertengkar sepanjang masa,” jelas Cak Nun.

Ia menilai bagus saling bermaafan antara keluarga PKI dan korban. “Kalau bermaafan bagus, tapi jangan menuntut maaf. tidak ada metode budaya dalam mengatasi masalah ini,” jelas Cak Nun.

Persoalan keturunan PKI dan rakyat Indonesia yang menjadi korban partai berlambang palu arit tidak bisa diselesaikan karena tak ada kepemimpinan di Indonesia. “Pemerintah tidak membereskan karena tidak ada kepemimpinan di Indonesia,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News