Terbongkarnya rekayasa penjual dawet dan miras dalam tragedi Kanjuruhan menandakan pengelabuan kasus ini dilakukan secara sistemaris, terstruktur dan masif.
“Sangat terlihat ada benang merah pernyataan Ade Armando, penjual dawet yang kader PSI dan pemberitaan miras. Ini pengelabuah tragedi Kanjuruhan yang dilakukan secara sistematis, terstruktur dan masif,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (13/10/2022).
Menurut SBK, kader PSI Suprapti Fauzi yang menyebarkan suara penjual dawet dipastikan ada yang memerintah. “Tidak mungkin, Suprapti atas inisiatif sendiri menyebarkan hoaks tragedi Kanjuruhan,” jelasnya.
SBK mengatakan, tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas termasuk semua pihak yang menyalahkan pihak suporter sepak bola. “Ada dugaan geng Sambo ikut bermain dalam tragedi Kanjuruhan,” papar SBK.
Kata SBK, publik makin mengetahui rekayasa tragedi Kanjuruhan terhubung dengan elit di negeri ini. “Ini tidak lepas ada peran oknum tertentu untuk mengelabuhi tragedi Kanjuruhan,” jelas SBK.