Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu dipercaya yang menyatakan tak akan mengeluarkan kebijakan menghapus listrik daya 450 VA.
“Berdasarkan jejak digital dan pemerintah akan memberikan kompor listrik gratis ke rakyat dengan menaikkan daya 450 VA. Ini mengindikasikan pernyataan Jokowi yang tidak menaikkan daya listrik 450 VA tidak perlu dipercaya,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (23/9/2022).
Rakyat tidak perlu percaya pernyataan Jokowi, kata Muslim ketika mantan Wali Kota menyebut pemerintah belum
Menurut Muslim, rakyat selalu dirugikan kebijakan Jokowi memberikan kompor listrik gratis. “Ini jebakan maut buat rakyat dan menguntungkan segelintir pengusaha bidang listrik di lingkaran Jokowi,” paparnya.
Muslim mengatakan, para pengusaha yang telah membantu Jokowi di Pilpres 2024 ingin segera balik modal dengan mendorong pemerintah membuat kebijakan yang menguntungkan mereka. “Ada kemungkinan juga kebijakan yang menguntungkan pengusaha dibuat modal pencapresan jagoan mereka,” ungkap Muslim.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah tidak menghapuskan dan tidak mengalihkan golongan pelanggan listrik dengan daya 450 VA.
Presiden menyebutkan, pemerintah tidak pernah berencana untuk membuat peraturan mengenai hal tersebut.
“Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk yang 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 ke 900 (VA), tidak ada,” jelas Presiden dalam keterangannya kepada awak media di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Selasa (20/9/2022).
Kepala Negara menyebut bahwa pemerintah tidak pernah berencana untuk membuat peraturan mengenai hal tersebut.
Bahkan, subsidi pemerintah untuk masyarakat pengguna daya listrik 450 VA masih tetap diberikan.
“Jangan sampai nanti yang di bawah resah gara-gara statement mengenai itu,” tegas presiden.
