Rakyat Indonesia harus diingatkan adanya bakal calon presiden (Bacapres) yang terkena kasus Gunung Kendeng di Rembang dan Wadas di Purworejo. Kedua kasus itu telah melukai rakyat kecil alias wong cilik.
“Rakyat jangan terperdaya Bacapres yang pencitraan di media sosial tetapi tidak punya prestasi kinerjanya. Bacapres ini terkena kasus Gunung Kendeng dan Wadas,” kata Koordinator Pejuang Puan, Susilo Budi Jumono dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (3/9/2022).
Menurut Susilo, Bacapres yang mengandalkan pencitraan ini terlalu percaya diri dengan mendapat dukungan influencer atau buzzer. “Lembaga survei selalu menyebut Bacapres ini mendapat posisi teratas dalam setiap survei,” ungkapnya.
Susilo mengatakan, Indonesia butuh seorang perempuan menjadi pemimpin bangsa Indonesia. “Di tangan wanita, Indonesia lebih berdaya dan menekankan pendekatan keibuan dalam setiap konflik,” jelas Susilo.
Puan Maharani yang sudah terdidik sejak lama dalam kancah perpolitikan, kata Susilo sangat layak menjadi Presiden Indonesia. “Puan Maharani bukan pemimpin pencitraan tetapi kerja nyata. Beliau juga berpengalaman menjadi menteri sampai Ketua DPR,” papar Susilo.