Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bisa mengunjungi kawasan Senen yang sudah tertata rapi sehingga bisa memberikan penilaian terhadap Anies Baswedan.
“Hasto harus main2 ke senen, muter ke Jln cikini yg kinclong & mampirlah lihat wajah TIM yg baru. Tengok 4 waduk baru, brigif, pondok ranggon, wirajasa & lebak bulus, juga 9 polder baru. Trus naik angkot/transjktlah sekali2. Gak cukup pula nulis semua prestasi kerja Anies di sini,” kata politikus Golkar Andi Sinulingga di akun Twitter-nya @AndiSinulingga, Ahad (23/7/2022).
Andi juga meminta Hasto membuka aplikasi JAKI yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
“Hasto buka dong aplikasi JAKI yg di miliki pemprov DKI, periksa dan coba di test sistemnya, dan mengapa JAKI bisa jadi Aplikasi terbaik di ASEAN. Sekali lagi aplikasi itu milik pemrov DKI to, bandingkan dgn Qlue yg pemiliknya justru perusahaan swasta di masa kepemimpinan ahok,” jelas Andi.
Andi mengatakan, Jakarta di bawah Anies telah melakukan integrasi transportasi publik sehingga sangat membantu masyarakat
“4 waduk baru, 9 polder & panataan 2 sungai sudah, Aplikasi JAKI sudah. Transportasi publik yg keren terintegrasi sudah, trotoar jalan dan taman2 yg bikin Jkt tambah hijau enak di pandang mata sudah. Hasto harus cek titik2 banjir dari masa ke masa, bandingkan dgn masa Jokowi-Ahok,” paparnya.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat ini disebut sebagai calon presiden potensial.
Dia mengatakan, prestasi merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih pemimpin masa depan, termasuk soal calon presiden.
“Jadi, kalau ada orang berbicara si A si B, tanya saja prestasinya. Pak Anies, sebutkan tujuh prestasinya apa, misalnya begitu. Pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian,” ujar Hasto lewat keterangannya, Jumat, 22 Juli 2022.
