Di Indonesia tidak ada Islamophobia karena negara menjamin umat Islam menjalankan ibadahnya. Presiden dan Wakil Presiden juga berasal dari kalangan Islam.
“Mana ada islamophobia di Indonesia? Rukun Islam sempurna dijalankan di negeri ini,” kata Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH. Muhammad Taufik Damas di akun Twitter-nya @TaufikDamas, Sabtu (16/7/2022).
Tidak adanya Islamophobia di Indonesia, kata Kiai Taufik terlihat kepala pemerintahan sampai Ketua RT dijabat orang Islam.
“Dari presiden sampai ketua RT sebagian besar muslim. Masjid, pesantren, kampus Islam dll, banyak sekali di negeri,” jelasnya.
Kata Taufik, negara memberikan fasilitas bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah haji. “Azan berkumandang bersahut-sahutan. Ramadhan meriah. Ibadah haji difasilitasi,” papar Kiai Taufik.
Kiai Taufik menilai gerakan anti Islamophobia yang dideklarasikan Ferry Juliantono lebih bernuansa politik. “Berpolitik mbok ya dengan cara yang mencerdaskan,” jelas Kiai Taufik.