Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menegur Bahlil Lahadalia yang berbicara politik di luar kewenangannya sebagai menteri investasi.
“Jokowi mestinya juga tegur Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang seringkali buat pernyataan di luar masalah investasi, tapi soal politik di luar tugasnya sebagai menteri investasi,” kata Koordinator SIAGA 98 Hasanuddin kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (12/7/2022).
Sebelumnya, Bahlil bicara soal pemilu, perpanjangan periodisasi masa jabatan presiden dan kini duet Anies Baswedan dan Puan Maharani.
Kata Hasanuddin, Bahlil dan Zulkifli Hasan (Zulhas)berbicara politik di luar tugasnya, tapi hanya Ketua Umum PAN yang diingatkan Jokowi.
“Kami berharap, peringatan kepada Zulhas ini, juga dimaknai sebagai peringatan ke semua pembantu presiden, agar Kabinetnya fokus pada pekerjaan urusan pemerintahan di bidangnya,” tegas tegas Hasanuddin.
Situasi perekonomian global yang memburuk dan mulai berdampak pada kondisi di dalam negeri. “Situasi ini berdampak pada investasi di Indonesia, apalagi jika menteri urusan investasi bicara soal politik yang menimbulkan kontroversi dan ketidakpastian politik,” paparnya.