Banyak Konstituen Partai Komunis Indonesia (PKI) yang beragama Islam dan rajin menjalankan ibadah shalat lima waktu.
“Banyak konstituen PKI yang shalat,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Tradisional Roudlotul Fatihah di Plered, Bantul, Yogyakarta Gus Fuad Pleret di akun YouTube-nya. “Gerakan PKI tidak identik dengan atiesme,” ungkapnya.
Kata Gus Fuad, PKI hanya menjadi pilihan politik seseorang. “DN Aidit itu seorang Habib dan Muso Hafal Al Qur’an,” jelasnya.
Kata Gus Fuad, Rabithah Awaliyah tidak mengakui DN Aidit bukan habib itu persoalan politik. “Ada Assegaf pendeta itu biasa. Saya percaya zurriyah rasul ahli surga,” pungkasnya.