Oleh: Tarmidzi Yusuf (Pegiat Dakwah dan Sosial)
Anies Rasyid Baswedan unggul. 32 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari 34 DPW NasDem dukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) pimpinan Surya Paloh.
Nama Anies Rasyid Baswedan tidak diusulkan di dua propinsi, Papua Barat dan Kalimantan Timur. Menariknya, tidak hanya nama Anies Rasyid Baswedan yang tidak diusulkan oleh DPW NasDem Kalimantan Timur. Ternyata, Ganjar Pranowo pun tidak diusulkan oleh DPW NasDem Kalimantan Timur. DPW NasDem Kalimantan Timur bulat mengusulkan nama Prananda Surya Paloh.
NasDem Jakarta bulat. Hanya mengusulkan satu nama, Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden. Berbeda dengan DPW NasDem Jawa Tengah mengusulkan Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan.
Menariknya lagi, nama Anies Rasyid Baswedan muncul di Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur. Nama Anies Rasyid Baswedan disebut nomor urut satu oleh 21 DPW. Sementara Ganjar Pranowo hanya diusulkan oleh 5 DPW di nomor urut satu.
Melihat sebaran peta 21 DPW NasDem yang tersebar di seluruh Indonesia, Anies Rasyid Baswedan unggul di daerah yang memiliki populasi penduduk terbanyak seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Sementara Ganjar Pranowo hanya disebut nomor urut satu di Papua, Bali dan NTT.
Walaupun Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem baru memutuskan tiga nama untuk disetorkan kepada Ketua Umum NasDem, Surya Paloh untuk dipilih satu nama. Kemungkinan besar Surya Paloh akan memutuskan satu nama, yaitu Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden NasDem. Alasannya:
Pertama, Anies Rasyid Baswedan punya hubungan emosional baik secara pribadi maupun organisasi dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. Anies Rasyid Baswedan tercatat sebagai salahsatu deklarator Ormas NasDem. Embrio Partai NasDem;
Kedua, Berdasarkan dinamika yang berkembang di arena Rakernas NasDem, terutama penyebutan nama Anies Rasyid Baswedan di nomor urut satu sebagai isyarat calon prioritas yang diunggulkan dari propinsi yang memiliki populasi penduduk terbanyak;
Ketiga, Adanya isyarat dari petinggi NasDem untuk tidak mencalonkan kader partai lain. Hingga hari ini, Ganjar Pranowo tercatat sebagai kader PDIP. Sementara itu, Anies Rasyid Baswedan bukan kader partai manapun. Tentu saja ini jadi modal politik bagi Anies Rasyid Baswedan;
Keempat, Pernyataan Surya Paloh tentang calon presiden NasDem yang terbaik diantara yang baik. Berdasarkan prestasi, reputasi dan keberpihakan kepada rakyat, Anies Rasyid Baswedan tentu yang terbaik. Apalagi nama Ganjar Pranowo sering disebut-sebut dalam skandal Mega korupsi e-KTP dan Jawa Tengah sebagai propinsi termiskin.
Selamat untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Insyaallah sebagai calon presiden dari Partai NasDem yang bakal diumumkan dalam waktu dekat.
Bandung, 17 Dzulqa’dah 1443/17 Juni 2022
