- Pawang hujan Rara Istiati Wulan (Rara) menyebarkan Kemusyrikan dengan meramal anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang hilang di sungai Aare Bern Swiss.
“Meramal itu kegiatan syirik. Rara yang meramal Eril telah menyebarkan kemusyrikan,” kata aktivis Muhammadiyah DKI Farid Idris kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (28/5/2022).
Menurut Farid, di era modern dan teknologi yang sangat canggih tidak perlu mempercayai ramalan. “Islam agama yang sangat rasional dan tidak mempercayai model dukun,” jelas Farid.
Kata Wakil Ketua PDM DKI Jakarta Pusat, Rara yang meramal anak Ridwan Kamil justru membuat keluarga besar Gubernur Jawa Barat jatuh secara psikologi. “Harusnya diberi semangat ketika ada musibah,” ungkapnya.
Rara Istiati Wulandari mengatakan sempat komunikasi dengan roh Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, anak Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aare Bern Swiss.
Rara sapaan akrabnya bahkan mengaku mendapat pesan dari eril untuk keluarganya.
“Ketika saya komunikasi batin secara link dengan roh mas Eril, saya pengen sekali nangis,” ujar Rara dalam unggahan video di akun Instagramnya @rara_cahayatarotindigo pada Jumat (27/5).
“Nantinya akan ditemukan jasadnya sekitar 8 jam dari sekarang bisa juga jam 8 ditemukan. Saat terkoneksi dengan mas Eril, terasa dingin. Ada pesan khusus buat keluarga semoga saja tetap bahagia,” tulis Rara dalam unggahannya.
Rara yang melakukan penerawangan dengan menggunakan kartu tarot mengatakan, Eril akan ditemukan namun dalam kondisi meninggal.
“Apakah Mas Eril nanti ditemukan? Jawabannya iya, akan ditemukan,” ucap Rara dalam video yang diunggah di Instagramnya pada Jumat (27/5).