Oligarki telah menentukan pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2024 melalui Presidential Threshold (PT) 20 persen.
“Oligarki telah sukses mengunci pemenang Pilpres 2024 dengan Presidential Threshold 20 persen,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (18/5/2022). “Target dan sararanya bisa melahirkan Presiden yang tetap bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Kata Sutoyo, Pemilu serentak baik Pilpres 2024 dan atau pemilihan Gubernur / Bupati dan Walikota sesungguhnya saat ini sudah selesai siapa yang akan menjadi pejabat boneka selanjutnya.
Selain itu, Sutoyo mengatakan, semua partai akan bergerak sesuai kepentingannya masing-masing. Partai besar pasti akan berjuang sekuat tenaga mengantarkan capresnya untuk bisa menang pada Pilpres mendatang.
“Partai kecil tidak akan tinggal diam memanfaatkan keuntungan politiknya. Bisa berjuang dengan jualan lapak kepada para capres atau berlindung ke Oligarki agar bisa ikut mendapatkan pundi pundi keuntungan politik finansialnya,” papar Sutoyo.
Di sisi lain, kata Sutoyo, para menteri dan partai politik saat ini sudah membaca dan merasakan kabinet akan dan sudah pecah harus mencari scoci terbaik untuk menyelamatkan diri masing masing.
“Kondisi ini sudah cukup waktu terbaca juga oleh para mahasiswa dan para aktifis pergerakan perubahan untuk menyelamatkan Indonesia. Jalan keluarnya hanya People Power atau Revolusi. Eskalasi yang makin membesar kita yakini sudah terbaca oleh intelijen negara,” pungkas Sutoyo.