Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memelihara orang yang suka menyebarkan fitnah dan keributan jika tidak segera menecat Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto dari Komisaris Pelni.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (9/5/2022). “Keberadaan Dede Budhyarto menambah buruk pemerintahan Jokowi dan Erick Thohir,” ungkapnya.
Menurut Muslim, Dede Budhyarto tidak mempunyai kapasitas sebagai komisaris Pelni. “Selama menjabat Komisaris Pelni, Dede Budhyarto tidak melakukan terobosan dan terlihat makan gaji buta,” jelasnya.
Komisi VI DPR sudah bersuara meminta Erick Thohir untuk segera memecat Dede Budhyarto. “Erick Thohir harus mendengar suara wakil rakyat,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, Dede Budhyarto mempunyai jejak digital yang sangat buruk karena pernah memesan waria untuk diajak berhubungan badan. “Slogan Akhlak (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) BUMN tidak layak untuk Dede Budhyarto,” pungkas Muslim.