Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempunyai pekerjaan menyebarkan fitnah terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Saya sih gak heran kalau @psi_id fitnah Anies, itu mah kerjaan mereka setiap waktu ngintipin Anies,” kata politikus Golkar Andi Sinulingga di akun Twitter-nya @AndiSinulingga, Kamis (28/4/2022).
Menurut Andi, PSI selalu melihat berbagai kesalahan Anies termasuk mengaitkan dengan pemukulan Ade Armando.
“Lihat celah dikit langsung teriak, Anies dituduh terlibat pemukulan AA, terlibat korupsi, gak becus kerja, macem2 deh,” ungkapnya.
Andi mengatakan, masyarakat sudah tidak percaya berbagai pernyataan dari politisi PSI. “Pertanyaan gua adalah, emang ada yg percaya anak2 @psi_id?” tanya Andi.
Sebelumnya, juru bicara PSI Sigit Widodo mempertanyakan foto sejumlah peserta mudik memakai kaus ‘Anies Presiden Indonesia’. Dia mulanya mengunggah sebuah pemberitaan mengenai peserta mudik gratis memakai kaus putih bertulisan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ di akun Twitter pribadinya @sigitwid.
Menurut Sigit, hal ini bisa dikategorikan sebagai penyalahan wewenang karena program mudik gratis dibiayai APBD DKI.
“Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar. Kalau digunakan untuk kepentingan pribadi, bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri,” kata Sigit seperti dilihat, Kamis (28/4).
Di unggahan selanjutnya Sigit menyertakan video Anies sedang membagikan bingkisan kepada peserta mudik di dalam bus. Sigit meyakini yang sedang dibagikan Anies adalah kaus bertuliskan ‘Anies Presiden Indonesia’.
Dia lantas menagih klarifikasi dari Anies.
“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?” ujar Sigit.