Kejatuhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggu waktu setelah demo besar di Jakarta menolak tiga periode jabatan presiden disiarkan media internasional.
“Media internasional memberitakan demo besar di Jakarta menolak tiga periode jabatan presiden. Ini menjadi pertanda kejatuhan Jokowi menunggu waktu saja,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (14/4/2022).
Menurut Muslim, pemimpin barat menilai Jokowi cenderung otoriter dan tidak berpihak kepada demokrasi setelah melihat demonstrasi di Jakarta yang diberitakan media internasional. “Apalagi politik luar negeri Jokowi lebih condong ke China,” ungkapnya.
Kata Muslim, kejatuhan pemimpin dunia tidak lepas peran dari dunia internasional. “PM Pakistan Imran Khan jatuh ada peran dunia internasional,” jas Muslim.
Faktor dalam negeri, kata Muslim mempunyai pengaruh besar dalam kejatuhan pemimpin. “Rakyat sudah menjerit di mana-mana akibat harga berbagai kebutuhan pokok naik,” ungkapnya.
Kata Muslim, para pemimpin tidak berempati kepada rakyat dengan mengeluarkan kebijakan tidak berpihak pada masyarakat kecil. “Pertalite, gas melon akan dinaikkan,” papar Muslim.