Melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kebalikannya termasuk ketika meminta para menteri tidak berbicara menunda pemilu atau perpanjangan presiden.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataanya kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (7/4/2022). “Jejak digital Jokowi ketika menjabat Gubernur DKI menolak menjadi calon presiden tetapi akhirnya menjadi capres 2014,” ungkapnya.
Muslim mengatakan, Jokowi tidak tegas terkait penundaan pemilu. “Pernyataan terbaru Jokowi tidak ada meminta menteri tak berbicara penundaan pemilu. Jokowi hanya meminta menteri penundaan atau perpanjangan,” papar Muslim.
Membaca Jokowi secara terbalik, Kata Muslim, terlihat ketika menolak bantuan langsung tunai (BLT) namun dipakai saat menjadi presiden. “Jokowi pernah mengatakan ekonomi meroket namun kenyataannya nyungsep,” papar Muslim.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi menyentil para menteri yang menggulirkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024. Jokowi bilang, tak ingin ada lagi menteri yang bicara soal presiden 3 periode maupun pemilu ditunda.
Momen ini terjadi saat Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, nggak,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
Jokowi pun meminta jajarannya untuk fokus bekerja menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi negara.
