Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) harus kembali ke jalan yang benar atas pernyataannya meminta penundaan Pemilu 2024.
“Sebaiknya Zulhas kembali kejalan yang benar, mulai berbenah dapatkan kepercayaan masyarakat agar mau memilih partai PAN yang ia pimpin,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (28/3/2022).
Menurut Damai, Zulhas telah lupa fungsi partai yang menempatkan wakilnya di lembaga wakil rakyat menyuarakan aspirasi masyarakat. “Wakil rakyat bukan menjadi pembenar penguasa atau mengusulkan penundaan pemilu 2024,” ungkapnya.
Damai mengatakan, menunda Pemilu 2024 melanggar konstitusi dan tidak sesuai aspirasi rakyat. “Ini sama saja melakukan kudeta konstitusi,” jelas Damai.
Wacana menunda pemilu 2024, kata Damai tidak sesuai etika demokrasi. “Tidak bisa atas nama demokrasi membiarkan wacana penundaan Pemilu 2024,” paparnya.
Kata Damai, suara PAN bisa merosot atas wacana penundaan Pemilu 2024. “Belum lagi muncul Partai Ummat,” pungkas Damai.