Emak-emak berdemonstrasi di depan gedung Sate Bandung membawa poster bertuliskan minta Presiden Jokowi mundur.
“Kami sendiri emak-emak akan terus menerus turun ke jalan untuk mengajak rakyat Indonesia mencabut mandat Jokowi sebagai presiden,” kata koordinator lapangan (korlap) Neneng Khodijah, Sabtu (26/3/2022).
Neneng mengatakan, emak-emak sudah tidak percaya kepada pemerintahan Jokowi di mana tidak bisa mengendalikan harga minyak goreng.
“Kami tidak lagi percaya pada pemerintah Jokowi, tidak lagi menaruh harapan untuk Indonesia lebih baik tahun mendatang,” ujarnya.
Menurut Neneng, kondisi ekonomi rakyat makin mencekik dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok pangan
“Kehidupan ekonomi rakyat semakin tercekik. Dapur emak-emak semakin tidak menentu, tidak tahu apa yang harus disediakan. Sementara penghasilan sudah tidak mencukupi karena semua harga kebutuhan pokok naik, terutama daging gila harganya, harga gas juga naik luar biasa,” papar Neneng.
Rezim Jokowi sudah tak lagi mempunyai rasa malu atas kegagalan mensejahterakan rakyatnya. Di saat rakyat susah, rezim ini memprioritaskan Ibu Kota Negara (IKN) yang menelan biaya ratusan triliun rupiah.
“Dungunya bukan hal itu yang diprioritaskan harus supaya rakyatnya khususnya emak-emak sebagai ibu rumah tangga tidak stres dan sakit kepala malah maunya bangun ibukota baru dengan biaya yang sangat luar biasa, sementara hutang bejibun,” ungkap Neneng.