Pegiat media sosial Permadi Arya diduga melakukan penista agama atas pernyataanya ‘bukan tidak mungkin ada update pada ayat yang dilakukan khalifah-khalifah setelah Nabi’.
“Innalillahi. Penistaan agama ini, meragukan keaslian Alqur’an yg jelas Allah katakan terjaga sampai akhir zaman,” kata dr Eva Chaniago di akun Twitter-nya @__Sridiana_3va, Rabu (2/3/2022).
Ia mengatakan seperti itu menanggapi berita dari keuanganews berjudul “Abu Janda: Bukan tidak Mungkin Ada Update Ayat Al Qur’an oleh Para Khalifah Pasca Nabi”
dr Eva mempertanyakan suara Umat atas penistaan agama yang dilakukan Abu Janda. “Mana suara umat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Abu Janda menuding para khalifah setelah Nabi Muhammad SAW melakukan update ayat Al Qur’an.
“Bukan tidak mungkin ada update pada ayat yang dilakukan khalifah-khalifah setelah Nabi,” tulis Abu Janda di akun Instagram-nya permadiaktivis2, Senen (28/2/2022).
Abu Janda mengatakan seperti itu menanggapi pertanyaan dari gus_widhi99: Jadi ada kebohongan dalam Al Quran.
Abu Janda mengaku heran keberadaan masjid Al Aqsha. Sebab di dalam Al-Qur’an dijelaskan Rasulullah melakukan perjalanan Isra Miraj dari Masjid Haram ke Al-Aqsa.
Sementara kata dia, Al-Aqsa baru dibangun setelah Rasulullah wafat.
“Dalam Al-Quran surat Al Isra ayat 1 disebutkan bahwa pada Isra Mi’raj, Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjid Agsa. Padahal masjid Aqsa baru ada dibangun setelah Nabi Muhammad wafat. Hmm.. wallahu alam bisawab,” tulis Abu Janda.